Bulan Pertama Kehamilan (Week 1-4)

Setelah menikah: bulan puasa, lebaran dan berlalulah hari-hari biasa lainnya. "Dapet" pertama setelah nikah: ga masalah, "dapet" kedua: never mind!.  "Dapet" ketiga: mulai sedih...."lho...kok dapet". Mas Andi cuma bilang "gpp, sabar...". Begitu "dapet" yang keempat pun, lagi-lagi aku mengeluh dan meluk mas Andi, dan dia cuma bilang "sabar..." sambil memelukku.

Dari awal nikah, kami memang tidak menjadwalkan kapan pengen punya anak, tapi pengennya segera, hehehehe... kalo ini mah hampir semua pasangan juga gitu deh ;)

Sebelumnya memang aku mensugesti bahwa diriku hamil,xixixi.... So, aku baca-baca artikel or browse everything about Parenting, pregnancy, breastfeeding, etc :D

yang  aku paling betah pantengin sampe nangis2 (terharu, kagum) ya di sitenya The Urban Mama. 

Kalo lagi naek motor pun dalam hati bilang "pelan2 kan lagi hamil", hehehe... Trus beli buku hamil padahal belum hamil :D

Sampai akhirnya aku "telat", dan tanda2 kehamilan seperti yang telah kubaca pun juga kayaknya kualami deh. Tapi karna pernah menelan kekecewaan sebelumnya, ya aku coba untuk tidak terlalu kecewa (tapi tetep ngareeepp!). Habisnya...tanda2 mau haid dan awal kehamilan tuh mirip banget, jadi sudah pernah kecewa saat si Merah itu ternyata datang juga. Kata mas Andi nunggu telat seminggu aja, biar akurat. Tapi namanya penasaran, toh aku jarang telat, akhirnya aku beli testpack! Keesokan paginya aku test, Alhamdulillah....garis dua!!! Aku bangunin mas Andi dan bilang kalo positif hamil. Eh, dia senyum trus merem lagi. Uuuhhh....trus bangun! hehehe....dia senang juga. Dan sholat subuh berjamaahlah kami :) Indahnya...Subhanallah..... Terima kasih Allah!

Bulan pertama seolah-olah tidak ada tanda-tanda kehamilan, dan hampir semua ibu hamil tidak menyadarinya, seperti banyaknya informasi yang aku baca bahwa hitungan minggu ke-1 dimulai dari hari pertama Haid terakhir.

So, bulan pertama ini berlalu begitu saja.

Ini ringkasan tahap perkembangan janin: <Compiled from this useful site & this one>

Minggu 1

Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir Anda.

Minggu 2

Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.

Minggu 3

Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm. Janin masih terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop. Umurnya 1 minggu saat ini. :)

Picture taken from here

Minggu 4

Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif. Embrio akan bekerja keras minggu ini, membuat plasenta, tali pusat, dan dasar dari tubuhnya. Umurnya 2 minggu saat ini.

Picture taken from here

 ~devandi~