Daisypath Anniversary tickers

This is What I Prayed

Kembali ke rencana semula, yang ternyata tanggal nikah dimajukan.

Kemudian di Senin pagi menjelang siang, tepatnya tanggal 6 Juni 2011, Papa telfon dengan nada cemas dan bilang ..... keluarga mas Andi menyarankan kalo acara akad dan nikah jadi satu aja, jadi biar 1 kali acara, Papa ga langsung mengiyakan tapi mau diskusi dengan mama (masih di Palembang) dan aku dulu. 
Glek!!....16 Juli? 1,5 bulan lagi? Ga salah ta?

Langsung telfon mas Andi, ga diangkat-angkat. Telfon mama juga ga diangkat. Coba telfon mas Andi diangkat tapi ga nyaman ngobrolnya coz dia lagi nyetir keluar kota, ada Site Audit. jadi dikit-dikit "bentar ya, ada polisi", trus nyambung lagi....stop dan nyambung lagi. Beberapa jam kemudian baru bisa ngobrol banyak dan memang kayaknya lebih baik dijadikan satu, "aura bahagianya ga ada kalo dipisah resepsinya, toh udah akad sebelumnya ya buat apa lagi resepsi ya mending ga usah resepsi sekalian", gitu kata mas Andi. Aduuuhhh.....aku masih belum bisa terima, ga ridho, persiapan belum apa-apa, kebaya lum jadi, souvenir lum komplit, undangan apa lagi! Lagi dan lagi: nangis :'(
Malemnya.....baru bisa ngobrol enak via telfon ma mas Andi, itu pun tengah malam nunggu dia balik ke Surabaya dari Site Audit di luar kota tadi. Maksud Bapaknya adalah Juli atau September (Syawal) sebaiknya akad & resepsi jadi satu hari.
Kalo sama-sama "dingin" membicarakan sesuatu, hasilnya jadi enak. 
D : "Tapi kan kalo 16 Juli ya persiapan apa adanya, jadi semua ga bisa berjalan sesuai dengan rencana dinda!"
A : "Iya...aa' tahu, dinda orangnya PERFECTionist dan aa' BONEKinist. Ya ga papa lah, kan yang penting tujuannya. Gimanapun teknisnya, asalkan tujuan kita masih sama kan? Masih pengen nikah sama aa' kan?"
D : "Iyah!" 
-------

Kata mas Andi dua-duanya sama bagus. Kalo 16 Juli: lebih cepat lebih baik, selesai urusan nikah nanti bisa cepat ganti fokus urusan rumah tangga lainnya. September juga bagus, persiapan lebih matang. Hehehe...bener juga, "APAPUN JALANNYA, YANG PENTING TUJUANNYA TETAP SAMA. Untuk kesekian kalinya, ucapannya meng'adem'kan :)

Kata Bulek Yuli "Kamu tuh Dev, dulu pengen nikah dimajuin, sekarang bener-bener dimajuin malah kebingungan!" Iya memang, doa utamaku dulu saat Ramadhan 2010 adalah berharap 'sudah dengan status MENIKAH saat Ramadhan 2011', ingin merasakan Sahur, tarawih, buka puasa dan ibadah lainnya bersama suami di Ramadhan. Tapi keinginan itu sudah aku ikhlaskan saat 'dapat tanggal' 29 Oktober 2011. Makanya, pas jadi 16 Juli ini I'm shocking at all!!!!!

Yeah, absolutely this is What I prayed, my main wish in Ramadhan last year. We don't know what our God has planned for us, but this is it!. I have to face it. Whatever it will be.....I'm thankful. :)


~devandi~

0 comments: